Kejawen Membuatku Terpisah dari Ibu

Andelz - Artikel kali ini admin akan membahas Kejawen Membuatku Terpisah dari Ibu, semoga postingan Artikel Kisah ini mudah dipahami.

Malam sahabat Andelz..lagi pengen cerita nich soal "Kejawen" Di negri yang populasi terbesarnya merupakan orang Jawa ini tentu sangat kental ya dengan kepercayaan daerahnya, yang istilah kerennya Kejawen..meskipun tidak sedikit yang sudah menjadi korban baik secara sadar maupun tidak, faktanya praktik kejawen ini masih saja ditemukan di dalam masyarakat kita.

Sebenarnya apa sich "kejawen" itu? Sempet saya baca-baca di google katanya kejawen itu pada dasarnya merupakan kompilasi dr budaya, adat, kepercayaan, cara pandang, dan hal-hal yang menyangkut prasangkaan oleh sejumlah orang dilingkungan tersebut kemudian mengukuhkannya sebagai sesuatu yang patut dijalani atau dipatuhi.

Mereka yang masih menganut kejawen mengaku pada dasarnya apa yang dilakukannya sejatinya merupakan penyatuan diri dengan Tuhannya. Layaknya sebuah agama, ternyata "kejawen" juga memiliki kitab lho..Dan bahkan tidak hanya satu, yaitu diantaranya adalah kakawin, babad, serat, suluk, kidungan, dan primbon. Tapi disini saya tidak akan membahas kitab-kitab itu ya sahabat. Terlalu njlimet buat saya yang juga kurang faham soal itu, takut salah.

Namun sayangnya beberapa penganut kejawen sering mengkaitkan ajarannya dengan klenik, mistik, serta ilmu-ilmu perdukunan yang tentunya di dalam agama saya hal ini haram hukumnya. Jadi memang kita sendiri yang harus pintar-pintar dalam menyikapinya, sahabat.

Sahabat sendiri punya pengalaman tentang kejawen gak? Kalau saya ada nich.., Ceritanya waktu itu saya masih bayi..lha kok tau?..he.., iya diceritain sama ibu, yup lanjut ya..waktu itu umur saya sekitar 7 atau 8 bulan (ibu lupa maklum saya anak pertama dari tiga bersaudara dan saat ini saya sudah punya anak dua)..iya saya pas lagi lucu-lucunya ya, tapi sayangnya waktu itu saya lagi sering sakit-sakitan dan banyak para mbah-mbah yang menyuruh supaya saya dikasihkan atau dirawat orang lain, alasannya karena weton (hari lahir) saya dan ibu kata mereka tidak cocok, entahlah saya gak paham soal gituan..karena waktu itu belum ngetrend yang namanya "searching google" jadi semua masalah sering dikaitkan dengan "kejawen".

Usia ibu saya yang saat itu masih sekitar 20 tahun, dan bapak 6 tahun lebih tua, tentu masih sulit untuk mengambil keputusan sendiri ditengah-tengah orang yang agamanya masih dangkal, masih kuat kepercayaan daerahnya (kejawennya). Meskipun dengan sangat berat hati (ge er), ibu dan bapak akhirnya mengikuti saran orang-orang itu untuk menitipkan saya sama orang lain, harapannya ya biar saya gak sakit-sakitan lagi. Kasihan banget ya saya, biasanya kalau anak kita lagi sakit kan pengennya deket ma ibunya apalagi usia segitu kan harusnya masih menyusu, lah saya malah harus berjauhan..jd sedih..tapi untungnya waktu itu saya belum ngerti banget ya..jadi masih bisa move on,he..

Dan Alhamdulillah juga ibu menitipkan saya di kakaknya sendiri (budhe). Tapi kata ibu sich  beberapa kali juga njengukin saya. Namun pada akhirnya, disamping ibu gak tega ninggalin saya, memang tidak ada perubahan, saya masih tetap sering sakit-sakitan akhirnya saya dibawa pulang lagi. Jadi saya dirawat sama Budhe sekitar 3 bulan..waktu yang cukup lama yach untuk seorang bayi berpisah dari ibunya cuma karena "kejawen" yang gak jelas, huft..

Tapi bagaimanapun juga kita tinggal di masyarakat yang kaya akan kemajemukan ini, jadi sudah selayaknya saling menghargai kepercayaan masing-masing.

Nah Sahabat Andelz..kalau kamu juga punya pengalaman soal kejawen, kamu tulis aja di kolom komentar ya..dengan senang hati saya akan membacanya, makasih..

Demikian Tentang Kejawen Membuatku Terpisah dari Ibu

Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca Kejawen Membuatku Terpisah dari Ibu, Artikel ini sudah publish dengan link https://andelzweb.blogspot.com/2019/01/kejawen-membuatku-terpisah-dari-ibu.html. Jika ada pertanyaan silahkan tulis pada kolom komentar, Jangan lupa untuk share ke media sosial kalian, semoga bermanfaat.

Share :